Rabu, 13 Juni 2012
S ejarah NH Perkasya tidak bisa lepas dari Pondok Pesantren Tebuireng , dimana tempat lahir pertama kali NH Perkasya Tebuireng adalah sebuah dusun kecil yang berada 8 km di sebelah selatan kota jombang yang berada di jalan raya jurusan jombang .kediri / malang. Secara teritorial Tebuireng merupakan sebuah dusun yang masuk desa cukir kecamatan diwek kabupaten jombang provinsi jawa timur. Menurut sejarah yang disampaikan masyarakat,nama Tebuireng berasal dari keboireng (kerbau hitam). Konon ketika itu ada seorang penduduk yang mempunyai kerbau berkulit putih atau albino,suatu hari, kerbau itu menghilang yang kemudian di ketemukan pada sore harinya.kerbau itu I ketemukan dalam keadaan hamper mati karena kecebur dalam rawa rawa yang banyak dihuni lintah sekujur tubuhnya dipenuhi oleh lintah ,sehingga kulit kerbau yang semula berwarna putih menjadi hitam . peristiwa itu menyebabkan pemilik kerbau itu berteriak ,” Keboireng……keboireng…….keboireng!” sejak saat itu, dusun tempat ditemukannya kerbau itu dikenal dengan dusun keboireng. Belum di ketahui secara pasti , mengapa namanya berubah menjadi tebuireng. Apakah perubahan nama tersebut ada kaitannya dengan munculnya pabrik gula di selatan dusun terssebut. Sebab dengan munculnya pabrik gula yang didirikan oleh NV.Kodi er coster van houst tjokier pada tahun 1884 itu, telah mendorong masyarakat setempat untuk menanam tebu sebagai bahan baku gula dan mungkin teebu yang di tanam hitam maka nama keboireng brubah menjadi tebuireng. pada awalnya,dusun tebuireng merupakan sarang maksiat dan kejahatan dimna terjadi banyak kriminalitas , perampokan,pencurian bahkan pembunuhan . baru tanggal 28 rabiul awal 1317 H, yang bertepatan dengan tanggal 5 agustus 189 M seorang tokoh karimatik Hadratussyaikh KH.Hasyim asy’ari beserta istrinya ibu nyai Khodijah mulai merintis dakwah islamiyah sekaligus memulai hidup baru dengan bertempat tinggal di daerah Tebuireng. Hadratussyaikh KH Hasim asy’ari dalam merintis perjuangannya menghadapi banyak hambatan,tantaangan dan ancaman , tidak jarang para santri jarang tidur untuk berjaga – jaga pada waktu malam karena tempat tinggal beliao sering di serbu para brandalan , menghadapi permasalahan tersebut Hadratusyekh KH Hasyim Asy’ari meminta bantuan kepada kyai Cirebon yang merupakan kenalan beliau yang terkenal memiliki ilmu kanuragan yang sakti beberapa kyai kemudian datang untuk dengan senang hati membantu keamanan pondok tebuireng , dengan dataangnya teman beliau ini membawa hikmah tersendiri , konon,kyai hasyim asy’ari yang tadinya kurang menyukai ilmu kanuragan akhirnya mau belajar ilmu pencak silat. Dari catataa sejarah masa lalu ini, sekitar tahun 1980-an terpikirlah dari benak para santri untuk membentuk sebuah wadah pencak silat . selain karena catatan sejarah tersebut , keinginan tersebut juga ungin mempertahankan , mengembangkan ,melestarikan budaya asli Indonesia.serta perlu membekali para santri untuk misi dakwah islamiyah kelas ketika mereka kembali ke masyarakat. Perguruan pencak silat nurur huda pertahanan kalimat syahadat (NH PERKASYA) dalam perjalanan panjangnya merupakan sebuah perguruan bela diri yang lahir dan berdiri secara resmi di pondok pesantren tebuireng jombang pada tanggal 2 NOVEMBER 1982 . sebagai tercantum dalam AD/ART-nya bahwa perguruan pencak silat ini berorientasi pada pembinaan dan perjuangan sedang tujuannya adalah untuk mempertahankan pengembangan dan melestarikan beladiri pencak silat , yang merupakan salah satu warisan budaya Indonesia ,serta turut dalam pembangunannya manusia seutuhnya. Pada awalnya , lembaga ini dibentuk untuk menyalurkan bakat dan keinginan para santri yang ingin belajar beladiri khususnya pencak silat , hal ini tentunya dengan tujuanserta misi keislaman sekaligus sebagai bekal para santri dikala mereka kembali ke masyarakat untuk mengembangkan dahwah islamiyah . hal ini jelas membantu sekali kerena perguruan ini selain berbekal kemampuan bela diri juga kemampuan mental spiritualnya , yang nantinya akan sangat dibutuhkan dalam proses dahwah islamiyahyang tentunya sering mendapatkan hambatan , tantangan ,dan ancaman dari luar. Perguruan pencak silat NH PERKASYA tidak hanya memberikan materi tentang bela diri saja (Yudo, Karate, Pencak Silat) melainkan kemampuan mental spiritual, wawasan keislaman,wawasan kenegaraan, kepemimpinan , menejemen keorganisasian, dan akidah islaamiyah untuk bekal materi dakwah. Pendirian perguruan pencak silat ini.tak lepas dari bapak kita,bapak Lamro Asyhari,seorang santri tebuireng asal ponorogo yang terkenal dengan istilah waroknya, pada masa kecilnya beeliau belajar ilmu kanuragan di perguruan pencak silat CIMANDI yang didirikan dan di latih oleh ayahnya sendiri.perguruan itu cukup dikenal di kalangan masyarakat,tak lama mengikuti latihan ayah beliau wafat sepeninggal ayahnya,beliau merantau untuk mencari ilmu pencak silat yang lebih tinggi yang berada di tengah kota ponorogo,disana beliau belajar pencak silat di perguruan BATARA PERKASYA dengan guru besarnya bapak nur aziz. Ketika sudah mendapat tingkatan yang lebih tinggi,beliau mendapat suatu kepercayaan dari gurunya untuk membantu melatih di perguruan tersebut. Walaupun sudah mendapatkan tingkatan agak tinggi , beliau masih menimba ilmu di aliran lain yaitu karateka . pada waktu latihan karate belum sampai tingkat atas , beliau harus meninggalkan ponorogo untuk melanjutkan studinya. Kedatangannya di jombang di luar perkiraan . karena sebelumnya beliau sudah mendaftar kuliah di Yogyakarta . namun karena suatu keadaan , beliau melanjutkan studinya di jombang tidak sampai di situ beliau menimba ilmu persilatan selain menimba ilmu agama dan melanjutkan kuliah di pondok pesantren tebuireng beliau juga menimba ilmu pencak silat , merasa ilmunya belum cukup , beliau kemudian menimba ilmu di Cirebon , jawa barat . sampai pada akhirnya beliau berfikir untuk mengembangkan ilmu yang dimilikinya di pondok pesantrn tebuireng jombang. Sebelum resmi dan di restui oleh pengasuh pondok pesantren tebuireng,latian beladiri pencak silat sudah berjalan rutin walaupun dilakukan secara senbunyi sembunyi . hal itu di lakukan karena belum tentu di terima oleh santri lainnya . pada awalnya yang mengikuti latihan tidak lebih dari lima orang. Lama kelamaan latihan tersebut di ketahui sntri lainnya , dan mereka meminta agar latihan dilakukan secara terbuka dangan kepercayaan dan tawaran itu beberapa santri minta izin kepada pengasuh pondik pesantren tebuireng ,akhirnya setelah meminta izin kepada pengasuh pondok pesantren tebuireng latihan beladiri di restui dengan syarat tidak mengganggu aktifitas pondok dan sekolah. Pada saat itu hannya adaa latihan rutin. Belum berfikir untuk membentuk sebuah wadah organisasi , beberapa waktu kemudian para senior berkeinginan untuk membentuk wadah organisasi pencak silatyang mempunyi cirri khas tersendiri,sebagai identitas para santri .terdorong oleh pikiran itu , selanjutnya mereka mengadakan musyawarah , pelatih pada saat itu mengusulkan supaya nama lembaga itu bersifat umum dengan harapan bisa di terima di daerah mana saja secara luas . dan menyarankan agar namanya sesuai dengan nama sebuah perguruan yang pernah di ikitina “ PERKASYA “ (pertahanan dua kalimat syahadat) supaya di pakai agar hubungan dengan perguruan sebelumnya yaiti ”BATARA PERKASYA” tetap terjalin.beberapa kali di adakan musyawarah belum juga mendapat hasil. Kemudian dengan berbagai usaha istikhoroh yang di lakukan oleh KH Syamsuri zen , beliau memberikan nama “NURUL HUDA” .menurut pengakuan beliau bahwa nama tersebut atas pemberian dari KH ABDUL KHOLIQ HASYIM. Pada tanggal 2 november 1982 . di adakan musyawarah untuk menetapkan nama dan pengurus perguruan atas kesepakatan bersama, mereka memutuskan nama perguruan pencak silat yang belum lahir diberi nama “ NURUL HUDA PERTAHANAN DUA KALIMAT SYAHADAT” yang lebih popular disebut “NH PERKASYA” ,sesuai dengan namanya , NURUL HUDA yang artinya CAHAYA PETUNJUK,memberikan suatu makna bahwa keberadaan siapa di balik nama tersebut yaitu NABI MUHAMMAD SAW ,sedang perkasya {PERTAHANAN DUA KALIMAT SYAHADAT} , berarti mempertahankan Islam itu sendiri , jelasnya bahwa setiap anggota perguruan pencak silat NH PERKASYA selain mereka menguasai ilmu bela diri sekaligus juga menguasai ajaran aqidah islam . ini semua harus di landasi dengan fondasi iman
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar